Mengenal Liqueur yang Banyak Diminati
Saat ingin mengonsumsi alkohol, tentunya banyak cara untuk mengkombinasikan rasa minuman alkohol dengan buah-buahan atau minuman lainnya. Salah satu minuman alkohol yang cocok digunakan untuk campuran minuman atau cocktail adalah liqueur. Apa kamu sudah pernah mendengar istilah liqueur? Liqueur berbeda dengan liquor. Walau memakai bahan baku yang sama, dan sama-sama merupakan minuman beralkohol, tetapi untuk menambah cita rasa, liqueur menggunakan saripati buah dan jenis-jenis minyak. Selain itu, dari segi rasa, liquor bukanlah jenis minuman alkohol yang manis. Di sisi lain, liqueur memiliki rasa yang manis karena adanya penambahan gula.
Apakah kamu tahu, bagaimana proses pembuatan liqueur? Dalam proses pembuatannya, liqueur memerlukan waktu yang panjang dengan bahan utama buah-buahan serta biji-bijian. Bila buah-buahan dan biji-bijian sudah dihaluskan, penambahan air dan ragi menjadi tahap selanjutnya. Terakhir, racikan tersebut lalu ditaruh di tempat tertutup dan kedap udara untuk kemudian melalui proses fermentasi.
Saat proses fermentasi sudah selesai, proses selanjutnya adalah penyulingan atau sering pula disebut sebagai distilasi. Proses penyulingan ini, dilakukan untuk memisahkan air yang ada pada alkohol. Setelah penyulingan selesai, kamu bisa menambah perasa lalu memasuki proses aging untuk mendapatkan rasa yang lebih lembut.
Liqueur ini pun memiliki berbagai macam rasa yang bisa kamu coba, tidak hanya rasa buah-buahan, tetapi juga memiliki rasa lainnya loh!
- Berry Liqueurs
- Coffee Liqueurs
- Chocolate Liqueurs
- Cream Liqueurs
- Fruit Liqueurs
- Flower Liqueurs
- Creme Liqueurs
- Fruit Liqueurs
- Honey Liqueurs
- Herbal Liqueurs
- Whisky Liqueurs
Nut-Flavored LiqueursBanyak banget ya, macam-macam rasa yang ada pada liqueur ini? Yang paling unik, herbal liqueur yang menggunakan kurang lebih 50 jenis herbal yang berbeda-beda. Bila kamu sedang mencicipi rasa baru, kamu bisa menilai minuman alkohol tersebut dari beberapa aspek berikut:
-
- Penampilan
Kamu bisa menilai dari warna sampel yang ingin kamu cicipi. Tetapi, dari tampilan keruh atau jernih perbedaannya apa saja?-
- Keruh
Bila tampilan terlihat tidak jernih, berarti minuman yang akan kamu cicipi belum disaring. Oleh karena itu, sampel tidak terlihat jernih. Sampel akan terlihat buram bahkan apabila ditambahkan sedikit air. - Jernih
Bila minuman alkohol terlihat jernih, ini menKamukan bahwa minuman alkohol sudah melewati proses penyulingan dan penuaan. Warna sampel juga akan terlihat berbeda-beda, seperti kuning keemasan, kuning tembaga tua, coklat kuning, ataupun kuning pucat.
- Keruh
- Aroma
Kamu bisa mulai mencium aroma dengan perlahan. Aroma liqueur saat pertama kali dihirup, akan terasa berbeda bila dicium untuk kedua kalinya. Lebih baik bila kamu mencium aroma minuman alkohol yang belum sama sekali terkena suhu dingin. Pada suhu dingin, aroma pada minuman alkohol dapat perlahan-lahan menghilang. - Rasa
Kamu bisa mendeteksi rasa apa yang keluar saat minuman mulai menyentuh indra perasa. Apakah itu asam, manis, pahit atau gurih? Kamu bisa mempertimbangkan apakah rasa asam yang ditimbulkan dari buah jeruk, lemon atau jeruk nipis, apakah sampel terasa lembut atau tidak? Kamu bisa memikirkan ciri khas apa yang ada saat kamu mencicipi minuman beralkohol ini. - Aftertaste
Bila kamu selesai menilai sampel minuman alkohol ini, kamu bisa menilai rasa apa yang ditinggalkan saat kamu menelannya. Apakah rasa tetap menempel atau tidak, rasa apa yang ditinggalkan? Apakah manis, pahit, asam? Kamu bisa mengutarakan pendapat kamu sendiri.
-
- Penampilan
Bila kamu dengan cermat mengetahui cara menilai alkohol, pastinya saat mengkonsumsinya akan terasa lebih nikmat, bukan?
Bila kamu ingin mencoba jenis-jenis minuman beralkohol lainnya, kamu bisa menemukannya di Peakwine (https://www.peakwine.id/). Kamu juga bisa menemukan expert recommendation 24/7 dari Peakwine sebelum kamu memilih sendiri minuman alkohol yang tepat.