Spirit dan Alkohol, Sebenarnya Sama Nggak, ya?
Di kalangan kaum milenial, tentu saja kamu sudah tidak asing lagi dengan minuman beralkohol. Tidak sedikit orang yang menyukai minuman-minuman beralkohol seperti ini di kalangan muda hingga dewasa. Banyak orang memilih untuk tetap mengkonsumsinya terutama saat berkumpul ataupun sedang mengadakan acara-acara besar dan sering pula mencari tempat yang menjual liquor tersebut.
Minuman beralkohol ini tentunya dibedakan menjadi beberapa jenis, yang bisa disebut sebagai minuman spirit. Minuman spirit adalah minuman beralkohol yang dibuat dengan proses fermentasi, lalu memasuki proses penyulingan dan memiliki kandungan alkohol yang sangat bervariasi.
Minuman berjenis spirit ini pun dibagi menjadi dua, yaitu :
- Dry Spirit (Liquor)
Jenis minuman alkohol ini, memiliki kadar alkohol yang lebih tinggi dibandingan dengan kadar gulanya.
- Sweet Spirit (Liqeur)
Sedangkan sweet spirit memiliki kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan alkoholnya, dan memiliki aroma yang begitu kuat.
Untuk membuat minuman spirit, biasanya banyak menggunakan bahan-bahan seperti :
- Grains (Padi-padian)
- Fruits (Buah-buahan)
- Agave (Kaktus)
- Sugar Cane (Tebu)
Bahan-bahan di atas, merupakan bahan utama untuk membuat :
- Vodka
Pastinya, kamu sudah tidak asing lagi dengan minuman beralkohol seperti Vodka ini. Tetapi tahukah kamu? Ternyata, dalam proses pembuatan Vodka, memiliki bahan dasar seperti kentang, loh! Dan memiliki ciri khas utama seperti : Tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak dicampur rasa-rasa. Dan dibuat melalui proses filtrasi atau penyaringan.
- Rum
Rum adalah nama yang diambil dari kata ‘Saccharum’ yang berartikan ‘gula’ dan diambil dari bahasa Latin. Dalam pembuatan minuman alkohol ini, diperlukan tebu yang diproses menjadi gula kemudian difermentasi. Rum juga memiliki beberapa macam seperti : dark rum, white rum, gold rum.
- Whiskey
Negara besar seperti Canada, Amerika Serikat, Irlandia, Scotlandia memiliki ciri khas dalam pembuatan whiskey dengan bahan dasar grains (padi-padian) yang diolah dan memiliki resep yang berbeda-beda.
Dalam proses pembuatan whiskey tiap negara pun memiliki ciri khas masing-masing, seperti :
- Canada : Memakai bahan dasar yang didominasi oleh gandum hitam.
- Amerika Serikat : Whiskey dari Amerika menggunakan bahan dasar jagung dan diolah dengan cara ‘Tennese & Kentucky’.
- Irlandia : Menggunakan grain barley sebagai bahan dasar utama.
- Skotlandia : Pembuatan whiskey dari Skotlandia, biasa menggunakan bahan dasar seperti grain barley, oat, jagung dan juga gandum.
- Gin
Tahukah kamu? Dulunya, minuman alkohol ini mengandung herbs (rempah-rempah) dan juniper berries yang minyaknya digunakan untuk mengobati penyakit ginjal.
- Brandy
Dalam proses pembuatan minuman alkohol ini, memiliki bahan dasar yang di dominasi dengan buah-buahan dan melewati proses aging pada cask sehingga hasil akhir pada minuman alkohol ini memiliki warna.
- Tequila
Dalam proses pembuatan minuman alkohol ini menggunakan teknik pembuatan distilasi dan juga aging sehingga terasa lebih enak saat dinikmati. Bahan dasar pembuatannya pun menggunakan getah blue agave. Minuman Tequila ini juga bisa kamu jadikan sebagai campuran cocktail.
Minuman-minuman beralkohol di atas memiliki banyak sekali variasi dan sangat cocok dijadikan campuran-campuran pada minuman alkohol lainnya. Bila kamu ingin mencari tempat yang menjual liquor atau liqeur, serta minuman alkohol dengan kondisi minuman terjaga dan terbaik, kamu bisa mendapatkannya di https://www.peakwine.id/ dan dapatkan minuman favorit kamu dengan harga spesial!