Minuman Soju: Peakwine
Setiap negara memiliki ciri khas dalam hal minuman beralkohol. Korea Selatan sebagai salah satu negara Asia yang memiliki sejarah dalam memproduksi minuman beralkohol, memiliki minuman Soju sebagai minuman favorit warga Korea Selatan. Berikut adalah informasi esensial mengenai Soju sebagai minuman beralkohol khas Korea Selatan:
Minuman Soju merupakan minuman beralkohol yang dibuat secara tradisional dari bahan baku beras atau gandum. Minuman Soju telah diproduksi sejak zaman kerajaan Goryeo, tepatnya pada abad ke-13. Minuman dengan kadar alkohol sekitar 15 sampai dengan 60 % ini sangat populer di Korea. Setiap orang dewasa di Korea mengonsumsi sekitar 87 botol Soju per tahun atau setara dengan 1,5 botol per minggunya.
Kepopuleran minuman Soju dikarenakan cita rasa yang netral dan ringan sehingga cocok untuk disajikan untuk setiap kesempatan. Soju secara tradisional dibuat dengan menyaring alkohol dari beras atau gandum yang difermentasi selama sekitar 15 hari. Minuman Soju melalui proses penyulingan yang melibatkan perebusan beras matang yang disaring dalam sebuah kuali dengan bantuan alat penyulingan bertingkat yang dilengkapi dengan dua dengan pipa.
Minuman Soju terus mendapatkan kepopuleran di berbagai kalangan. Berbagai outlet men- jual minuman Soju untuk disajikan sebagai pendamping aktivitas bersantap makan atau sebagai pelengkap cemilan. Soju juga memiliki cita rasa manis yang ringan sehingga ideal untuk digunakan pada acara keluarga atau berkumpul bersama teman-teman terdekat. Minuman Soju juga biasanya dikonsumsi pada acara-acara resmi pemerintahan atau dalam rangka menyambut tamu kehormatan.
Selain sebagai minuman beralkohol yang dikonsumsi saat acara spesial, minuman Soju juga memiliki manfaat kesehatan. Dikarenakan Soju memiliki nilai pH yang seimbang sehingga minuman Soju dapat menjaga kulit wajah dari produksi minyak berlebih. Beberapa penelitian juga menunjukkan adanya manfaat kesehatan dari minuman Soju seperti dapat menurunkan risiko stroke dan memperlambat penuaan.
Minuman Soju dapat dikategorikan berdasarkan teknik pembuatannya. Jenis pertama adalah minuman Soju terdestilasi yang hanya melalui tahapan penyulingan. Soju jenis ini memiliki kadar alkohol sekitar 25%. Jenis kedua adalah minuman Soju yang diencerkan dengan air. Soju encer ini memiliki kadar alkohol sekitar 15%. Tipe yang terakhir adalah Soju koktail yang memiliki rasa buah-buahan. Tipe ini memiliki kadar alkohol sekitar 12 sampai 14%. Minuman Soju koktail menjadi pilihan populer di kalangan anak muda.
Sedangkan, jika ditinjau dari bahan bakunya, minuman Soju terdiri dari dari Chamisul Soju (terbuat dari fermentasi ubi jalar), Chum Churum Soju (terbuat dari fermentasi beras dan biji-bijian), Good Day Soju (terbuat dari campuran air murni dari Gunung Jiri), O2 Linn Soju (metode produksi alkohol yang ramah lingkungan dan kaya oksigen), dan Andong Soju (terbuat dari gandum dan beras yang difermentasi selama 15 hari).
Setiap jenis minuman Soju memiliki karakteristik masing-masing yang dapat memberikan nuansa dan cita rasa yang menakjubkan. Ratusan varian rasa minuman Soju telah dikembangkan. Namun, ada beberapa varian rasa yang paling diminati diantaranya adalah Alakei Soju yang memiliki aroma pir dan anggur yang difermentasi. Cita rasa minuman Soju ini adalah halus dan harum. CIta rasa yang tidak kalah populernya adalah Soju apel yang beraroma menyegarkan dan manis. Selanjutnya, Plum Soju yang merupakan jenis soju buah yang paling populer di Korea. Soju jenis ini memiliki rasa plum yang manis, rasa yang menyegarkan, dan paling baik disajikan dalam keadaan dingin.