Menjadi ahli wine tasting bukan hanya tentang mencicipi anggur, melainkan juga memahami proses pembuatan hingga menemukan keunikan dari setiap jenisnya. Dengan panduan yang tepat, kamu tentu dapat menjadi ahli yang mampu menggabungkan tiga aspek mendalam, yaitu pengetahuan, kepekaan, dan pengalaman.
Pada artikel kali ini, mari bersama-sama memahami esensi dan mencari tahu bersama mengapa wine tasting mengesankan.
Mengapa Wine Tasting Mendatangkan Kesenangan Tersendiri?
Kini, wine menjadi bagian integral dalam budaya global. Berbagai acara penting di dunia mulai dari perayaan hingga pertemuan kasual menambahkan wine dalam daftar menu yang patut disajikan.
Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi wine dalam jumlah tertentu dapat memberi efek positif bagi kesehatan. Maka tak heran jika garden party dengan sentuhan apresiasi wine marak hingga saat ini.
Lantas, mengapa wine tasting menimbulkan kesenangan tersendiri? Sebab, mencicipi anggur merupakan pengalaman sensorik dengan pengaruh kuat yang melibatkan panca indera, budaya, dan narasi yang memikat.
Langkah Awal Menjadi Ahli Wine Tasting yang Andal
Sebelum menjadi seorang wine tester yang profesional, tentu kamu harus mempelajari seluk beluknya elemen utamanya.
1. Mengenal Profil Rasa dan Penggunaan
Hingga saat ini, ada berbagai wine yang telah dikembangkan, dua di antaranya adalah red wine dan white wine. Kedua anggur ini memiliki perbedaan mendasar dalam berbagai hal. Berikut profil singkatnya:
-
Red Wine
Red wine memiliki rasa yang lebih kompleks, sehingga terasa lebih sepat dan berat. Jenis anggur ini cocok disajikan bersama makanan berat seperti pasta bersaus atau daging merah.
-
White Wine
Sementara white wine memiliki rasa yang lebih segar dan ringan, sehingga lekat dengan rasa asam. Jenis anggur satu ini lebih cocok disajikan bersama seafood, ayam, atau salad.
2. Memahami Varietas Anggur
Varietas anggur yang populer, Merlot dan Chardonnay, memiliki karakteristik unik yang punya pengaruh kuat terhadap rasa dan aroma wine. Berikut gambaran singkat tentang dua varietas tersebut:
-
Merlot
Merlot terkenal sebagai varietas yang menghasilkan buah berwarna gelap dengan rasa yang lembut. Wine yang dihasilkan dari anggur varietas ini memiliki tanin yang lebih halus dan memiliki tubuh yang lebih ringan.
-
Chardonnay
Anggur Chardonnay umumnya lebih sering dijadikan bahan dasar membuat wine putih. Wine yang dihasilkan dari anggur varietas ini memiliki rasa asam, namun segar. Selain itu, akan ada rasa vanila dan mentega akibat fermentasi di dalam tong kayu.
3. Peralatan yang Dibutuhkan
Untuk menjadi wine taster yang mumpuni, pastikan kamu mengenal peralatan yang akan sering digunakan pada kegiatan ini. Berikut diantaranya:
- Corkscrew: digunakan untuk membuka tutup botol wine
- Wine Stopper: berguna untuk menyimpan wine yang belum habis
- Decanter: berguna untuk membiarkan wine bernafas
- Wine Glass: wadah untuk mencicipi wine yang dihidangkan
Menikmati Setiap Tahap dengan Penuh Perhatian
Mulai dari penglihatan hingga pengecap semua aktif secara hampir di saat yang bersamaan ketika kamu menikmati wine. Berikut tahapan aktivitas yang akan kamu lakukan selama acara:
1. Pengamatan Visual
Ketika wine telah berada di dalam gelasmu, ada berbagai hal yang dapat kamu amati, antara lain bentuk gelas yang digunakan, warna, hingga kejernihannya.
2. Aroma: Mengungkap Keunikan Wine Melalui Indera Penciuman
Sebelum diminum, orang-orang mencium wangi anggur untuk mendeteksi aroma sehingga pengalaman minum akan lebih mengesankan. Pastikan kamu tidak mengendus terburu-buru agar bisa menemukan aroma primer, sekunder, dan tersier.
3. Menikmati Wine Secara Perlahan
Nikmati setiap teguk maupun tetes wine yang kamu miliki sembari mengapresiasi proses pembuatannya. Tidak perlu terburu-buru supaya kamu bisa mengidentifikasi berbagai rasa dasar seperti manis, asam, pahit, dan umami.
4. Mengetahui Kualitas Aftertaste
Wine dengan struktur yang balance akan menghasilkan aftertaste yang menyenangkan. Ada banyak faktor juga yang mempengaruhi kualitasnya, antara lain kompleksitas rasa, harmonisasi rasa dasar, tanin dan struktur, asam, kandungan alkohol dan glycerol, serta fermentasi dan penuaan.
Tips dan Trik untuk Meningkatkan Pengalaman Wine Tasting
Agar pengalamanmu semakin bermakna. Mari simak tips dan trik di bawah ini dengan seksama.
1. Hindari Kesalahan Umum dalam Wine Tasting
Mengabaikan suhu penyajian, mengisi gelas terlalu penuh, dan tidak menghirup aroma terlebih dahulu adalah tiga kesalahan umum dalam proses menikmati wine. Pastikan kamu tidak melakukannya.
2. Buat Catatan Wine yang Berkesan
Ketika mencicipi berbagai wine, usahakan untuk membuat catatan. Sebab, catatanmu akan berguna sebagai referensi dan materi diskusi untuk tasting berikutnya.
3. Mengeksplorasi Rasa dengan Wine Berbeda
Menjadi ahli berarti berani untuk mencoba varietas baru tanpa takut. Kamu dapat mengikuti kelas atau tur untuk pengalaman yang lebih mendalam.
4. Menghadiri Acara dan Festival Wine: Belajar dari Ahlinya
Hadiri berbagai wine festivals dan tastings agar dapat berinteraksi dengan produsen serta wine tester berpengalaman. Pengetahuanmu akan bertambah banyak setelah berdiskusi dengan mereka yang telah lebih dulu berkecimpung dengan wine dan serba-serbinya.
Jangan lupa luangkan waktu untuk membaca literatur yang relevan. Kamu juga bisa mengikuti komunitas agar proses eksplorasimu jauh lebih menyenangkan.
Terakhir, jangan lupa bersenang-senang. Beberapa orang mungkin akan sangat serius, namun tidak ada salahnya untuk bersuka ria.
Jika ingin mengadakan private wine party, jangan ragu hubungi Peakwine. Kami akan menyiapkan segala kebutuhanmu, mulai dari wine terlengkap dari berbagai belahan dunia, rental ware, catering lezat, dan pelayanan yang tidak akan mengecewakan. Yuk, ciptakan kenangan indah bersama orang-orang yang kamu sayang!